Senin, 11 Januari 2016

Freenom adalah salah satu penyedia layanan domain dan menyediakan domain gratis satu tahun.
Beberapa domain yang disediakan gratis adalah .tk, .ml, .cf, .ga, dan .gq.
Berbeda dengan layanan dot.tk yang sebelumnya juga menyediakan layanan .tk gratis, freenom menyediakan banyak pilihan TLD (Top Level Domain).
Namun, freenom hanya menyediakan domain gratis selama 12 bulan atau 1 tahun, selebihnya akan dikenakan biaya sekitar $10 dollar di tahun berikutnya.
Berbeda dengan dot.tk ? Ya!! memang sedikit berbeda hehehehe..

Cara Setting Name Server

Mengapa perlu setting NameServer ?
NS diperlukan untuk terhubung ke sebuah server hosting tujuan agar bisa saling terhubung dan bisa di akses.
NS diperlukan bagi kamu yang menghubungkan domain ke hosting provider atau ke layanan builder seperti wapka.mobi ataupun xtgem.com.

Langkah yang harus dimulai sudah pasti login donk, login dulu ke my.freenom.com dan isi data login, Setelah login, masuk ke halaman domain list di https://my.freenom.com/clientarea.php?action=domains


Klik pada Manage Domain yang ada di sebelah kanan panel.
Kemudian kamu akan dihadapkan ke halaman domain kontrol. Klik Management Tools dan klik Nameserver.


Selanjutnya akan dibawa ke halaman setting NameServer. Pindah tanda dari Use default nameserver ke Use custom nameservers (enter below) dan hapus semua NS yang ada kemudian ganti dengan NS mu.

Untuk wapka, gunakan NS1.WAPKA.MOBI dan NS2.WAPKA.MOBI sedangkan untuk xtgem nameserver nya NS1.XTGEM.com dan NS2.XTGEM.COM dan untuk hosting lain gunakan NS sesuai dengan nameserver hosting dan klik Change Nameservers.

Jika sukses, akan melihat pesan Changes Saved Successfully!
Kamu sudah bisa mengganti NS dan tinggal tunggu Propogasi saja. apa itu propogasi? akan dijelaskan di bawah halaman nanti.

Cara Mengganti DNS Record Freenom

DNS record berfungsi untuk mengarahkan record ke sebuah server yang memerlukan setting selain NS, misalnya A dan CNAME Record. Misalnya blogspot atau mywapblog.

Cara nya hampir sama, ikuti langkah di atas untuk mengganti NS, namun disini sedikit berbeda karena NS harus di set ke Default karena untuk mengaktifkan DNS haruslah menggunakan NS dari freenom.
Intinya, jika kamu ingin mengatur domain dengan NS maka DNS tidak bisa digunakan dan jika ingin menggunakan DNS maka NS tidak berfungsi.

Jika tadi sudah diganti ke Default dengan cara memindah tanda ke Default dan klik Save. Selanjutnya klik Management DNS Tools.

Kemudian akan masuk ke halaman DNS Management. Disini saya contohkan cara mengarahkan DNS ke Mywapblog.com, jadi kita memerlukan 2 record.
Klik More untuk menambah 1 kotak lagi dan isi data seperti ini.
Kosong -> A -> 1200 -> 107.161.181.167
www -> CNAME -> 1200 -> cd.mywapblog.com
Dan klik Save Changes.

Jika sukses akan melihat pesan Record added successfully.
Dan jika sudah, silahkan parkir ke mywapblog dengan www. Selanjutnya tinggal tunggu Propogasi.

Apa Itu Propogasi ?

Propogasi domain adalah waktu yang diperlukan sebuah domain untuk mengenali atau tersambung dengan server hosting. Masa propagasi ini bervariasi, bisa cepat bisa lambat. Bisa beberapa menit sudah tersambung, ada yang sampai 3 hari baru bisa tersambung secara sempurna.

Faktor yang mempengaruhi propagasi domain diantaranya :


  • Umur domain name.

Jika kita mendaftarkan domain name baru dan sejak awal sudah diarahkan ke NS hosting kita, maka masa propagasinya biasanya cepat. Begitu kita buka alamatnya di web browser maka akan langsung tersambung. Tetapi jika domain name ini sebelumnya sudah diarahkan ke server hosting yang terdahulu, kemudian diarahkan ke server hosting yang baru, misalnya ketika proses pindah server, maka diperlukan waktu propagasi domain yang lebih lama. Hal ini disebabkan oleh adanya cache, baik pada komputer kita maupun cache pada jaringan internet (termasuk ISP)


  • Internet Service Provider

Masa propagasi juga sangat dipengaruhi oleh ISP kita. Perlu diketahui bahwa rute informasi ketika mengakses internet adalah dimulai dari adanya perintah dari komputer kita, kemudian perintah tersebut diteruskan ke ISP, kemudian dari ISP akan diteruskan ke server hosting melalui beberapa titik jaringan. Begitu juga dengan respon yang diberikan oleh server hosting juga akan melalui rute tersebut. Dengan alasan untuk mengurangi beban terkadang ISP menggunakan cache memory yang besar, sehingga ketika pelanggan mengakses internet terasa lebih cepat. Padahal data yang diakses adalah data buffer. Jika kita menggunakan ISP yang seperti ini yang biasanya masa propagasi domain menjadi lebih lama karena menunggu ISP tersebut melakukan refresh jaringan internetnya.


  • Registrar

Data domain name tercatat di registrar atau server domain name. Ketika kita melakukan pergantian NS (misalnya ketika mau pindah hosting) maka registrar akan mengganti data tentang alamat IP server hosting kita yang baru. Nah, ada registrar yang waktu responnya cepat, ada yang waktu responnya lambat. Domain name internasional atau TLD biasanya memiliki respon yang lebih cepat jika dibandingkan registrar domain name lokal atau ccTLD.