Rabu, 16 Desember 2015

Setelah dalam tutorial OOP PHP sebelumnya kita mempelajari tentang Pengertian Enkapsulasi Objek (Public, Protected dan Private), dalam tutorial kali ini kita akan membahas Pengertian dan Fungsi Variabel $this dalam Object Oriented Programming PHP.

Pengertian dan Fungsi Variabel $this dalam OOP


Variabel $this adalah sebuah variabel khusus dalam OOP PHP yang digunakan sebagai penunjuk kepada objek, ketika kita mengaksesnya dari dalam class. Dalam manual PHP, $this disebut dengan istilah: pseudo-variable.

Konsep variabel $this mungkin sedikit susah dipahami, terutama jika anda belum pernah menggunakan Pemrograman berbasis objek sebelumnya. Apabila penjelasan dalam tutorial ini membuat bingung, silahkan dipelajari secara perlahan dari awal.
Untuk lebih memudahkan pemahaman, kita akan bahas menggunakan contoh.

Berikut adalah class laptop dengan beberapa property dan method.


<?php
  
// buat class laptop
class laptop {
  
   // buat property untuk class laptop
   public $pemilik;
   public $merk;
   public $ukuran_layar;
  
   // buat method untuk class laptop
   public function hidupkan_laptop() {
     return "Hidupkan Laptop";
   }
   
   public function matikan_laptop() {
     return "Matikan Laptop";
   }
}
  
// buat objek dari class laptop (instansiasi)
$laptop_anto = new laptop();
$laptop_andi = new laptop();
?>


Dalam kode diatas, saya membuat class laptop dengan 3 property, yakni: $pemilik, $merk dan $ukuran_layar. Ketiga property ini belum memiliki nilai. Di dalam class laptop juga terdapat 2 buah method, yakni hidupkan_laptop() dan matikan_laptop(), kedua method ini akan mengembalikan nilai string. Seluruh property dan method dari class laptop memiliki hak akses public, sehingga bisa diakses dari luar class.

Setelah membuat class, saya kemudian men-instansiasi-nya kedalam 2 buah objek $laptop_anto dan $laptop_andi.

Jika anda menjalankan kode program diatas, di dalam web browser belum tampil apa-apa, karena saya belum memanggil method atau property apapun dari kedua objek.

Selanjutnya, saya ingin menambahkan isi property $pemilik kepada kedua objek, berikut adalah kode yang diperlukan:

$laptop_anto->pemilik = "Anto";
$laptop_andi->pemilik = "Andi";

Dengan perintah diatas, property $pemilik pada masing-masing objek telah berisi nilai. Untuk menampilkan nilai dari objek tersebut, kita tinggal mengaksesnya dengan kode berikut:

echo $laptop_anto->pemilik; // “Anto”

Sampai disini, kita telah memahami cara mengakses property objek dari objek itu sendiri, yakni dengan menggunakan format:

$nama_objek->nama_property

Bagaimana jika property tersebut telah di-set nilainya dari dalam class? Berikut adalah perubahan class laptop:

<?php
// buat class laptop
class laptop {
  
   // buat property untuk class laptop
   public $pemilik="Andi";
  
   // buat method untuk class laptop
   public function hidupkan_laptop() {
     return "Hidupkan Laptop";
   }
}
  
// buat objek dari class laptop (instansiasi)
$laptop_baru = new laptop();
$laptop_lama = new laptop();
?>

Class laptop diatas saya revisi sehingga hanya memiliki 1 property dan 1 method. Perhaatikan bahwa property $pemilik telah diisi pada level class, sehingga pada saat pembuatan objek (instansiasi), seluruh objek akan memiliki nilai ini.

Objek $laptop_baru dan $laptop_lama sama-sama berasal dari class laptop, dan nilai property $pemilik sama- sama berisi “Andi”.

echo $laptop_baru->pemilik; // Andi
echo $laptop_lama->pemilik; // Andi

Lebih jauh lagi, pemanggilan method juga akan menghasilkan nilai yang sama:

echo $laptop_baru->hidupkan_laptop(); // "Hidupkan Laptop"
echo $laptop_lama->hidupkan_laptop(); // "Hidupkan Laptop"

Jika anda masih bersama saya :), kita akan masuk kedalam bagian terpenting. Bagaimana jika saya ingin ketika method hidupkan_laptop() dipanggil, yang akan ditampilkan adalah : “Hidupkan Laptop Andi“?

Jika anda telah mempelajari dasar-dasar PHP, tentunya cara paling jelas adalah dengan mengubah return string di dalam method hidupkan_laptop() sebagai berikut:


public function hidupkan_laptop() {
     return "Hidupkan Laptop Andi";
}

Cara tersebut tidak salah, dan akan menghasilkan nilai “Hidupkan Laptop Andi” pada saat pemanggilan method hidupkan_laptop(). Tetapi, bukankah kita telah memiliki property $pemilik dengan nilai “Andi”? kita bisa menggunakan property ini dan menambahkannya ke dalam method hidupkan_laptop.

Untuk mencoba ide tersebut, silahkan ubah contoh class laptop sebelumnya menjadi berikut:


<?php
// buat class laptop
class laptop {
  
   // buat property untuk class laptop
   public $pemilik="Andi";
   public $merk;
  
   // buat method untuk class laptop
   public function hidupkan_laptop() {
     return "Hidupkan Laptop $pemilik";
   }
}
  
// buat objek dari class laptop (instansiasi)
$laptop_baru = new laptop();
  
echo $laptop_baru->hidupkan_laptop(); // "Hidupkan Laptop"
?>

Jika anda menjalankan kode diatas, hasil yang didapat adalah:

Notice: Undefined variable: pemilik in 
D:\xampp\htdocs\oop_php\belajar_objek.php on line 11 Hidupkan Laptop

Dari penjelasan error PHP, dinyatakan bahwa “variabel pemilik tidak terdefinisi pada baris 11”. Baris tersebut adalah baris dimana kita menampilkan “Hidupkan Laptop $pemilik” dengan method hidupkan_laptop().

Apa yang terjadi? Bukankah $pemilik=”Andi” telah terdefenisi pada property class?

Inilah yang dimaksud dalam awal tutorial kali ini, kita sedang mencoba mengakses property objek dari dalam class. Jika anda bingung dengan pengertian ini, anda tidak sendiri. Saya juga kesulitan dalam memahami konsep ini pada pertama kali belajar OOP.

Untuk memahaminya, kita harus ingat bahwa class hanyalah sebuah “blue print” atau kerangka. Seluruh property dan method nantinya akan diakses dari dalam objek, bukan dari dalam class. Pada saat proses instansiasi class, seluruh property dan method akan “dicopy” kedalam objek.

Perintah: $laptop_baru = new laptop() akan membuat objek $laptop_baru memiliki property $pemilik dan method hidupkan_laptop() (sesuai dengan kerangka dari class laptop). Seluruh perintah lanjutan yang kita lakukan berada di dalam objek $laptop_baru, bukan di dalam class laptop.

Ketika kita menjalankan method hidupkan_laptop(), objek $laptop_baru akan menemui baris perintah:

“Hidupkan Laptop $pemilik”

variabel $pemilik disini tidak terdefenisi karena $pemilik berada di dalam konteks class, bukan objek.

Untuk mengatasi masalah ini, kita harus mengubah defenisi method hidupkan_laptop() menjadi:

"Hidupkan Laptop $this->pemilik";

Variabel $this merujuk kepada objek yang sedang menginstansiasi class.

Jika di dalam class laptop kita membuat:

"Hidupkan Laptop $this->pemilik";

Maka di dalam objek $laptop_baru, akan menjadi:

"Hidupkan Laptop $laptop_baru->pemilik";

Jika kita memiliki objek lain misalkan $laptop_lama, maka perintah tersebut akan dijalankan menjadi:

"Hidupkan Laptop $laptop_lama->pemilik";

Perhatikan bahwa pada level objek, variabel $this ‘dijalankan’ menjadi objek saat ini.

Untuk menguji pemahaman kita, silahkan pelajari kode berikut ini:


<?php
// buat class laptop
class laptop {
  
   // buat property untuk class laptop
   public $pemilik="Andi";
  
   // buat method untuk class laptop
   public function hidupkan_laptop() {
     return "Hidupkan Laptop $this->pemilik";
   }
}
  
// buat objek dari class laptop (instansiasi)
$laptop_baru = new laptop();
  
echo $laptop_baru->hidupkan_laptop(); // "Hidupkan Laptop Andi";
  
//ubah isi property $pemilik pada objek $laptop_baru
$laptop_baru->pemilik="Arie";
  
echo $laptop_baru->hidupkan_laptop(); // "Hidupkan Laptop Arie";

// buat objek baru dari class laptop dan panggil hidupkan_laptop()
$laptop_lama = new laptop();
echo $laptop_lama->hidupkan_laptop();
?>


Tanpa menjalani kode program tersebut, silahkan tebak apa hasil yang akan ditampilkan dari perintah: echo $laptop_lama->hidupkan_laptop() yang berada pada baris terakhir, dan kenapa hasilnya bukan “Hidupkan Laptop Arie” ?

Jika anda bisa menebak hasil akhir dengan benar dan bisa menjelaskan kenapa hasilnya bukan “Hidupkan Laptop Arie”, maka anda telah memahami salah satu konsep terpenting dalam Pemrograman berbasis objek.